Kendari – Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai wadah komunikasi langsung antara kepolisian dan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Warkop Haji Anto 2, Kota Kendari, Jumat (3/10/2025) pukul 08.00 WITA, dihadiri oleh puluhan warga serta pejabat utama Polda Sultra. “Kegiatan ini penting untuk membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat agar setiap masalah dapat segera ditangani,” ujar Wadir Lantas, AKBP Arif Irawan.
Beberapa pejabat yang hadir antara lain AKBP Arif Irawan (Wadir Lantas), AKBP Dodik Tatok Subiantoro (Wadir Polair), AKBP Suharman Sanusi (Wadir Intelkam), AKBP Darmono (Wadir Pamobvit), AKBP Muhadi Walam (Kabag Binopsnal Samapta), AKBP Nurdin (KBO Ditlantas), serta AKP Hasanuddin (Kasubbag Anev Bagbinopsnal). Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen Polda Sultra untuk terus membangun kepercayaan dengan masyarakat. “Kehadiran pejabat utama ini menunjukkan keseriusan kami mendengar aspirasi warga,” kata Kabag Binopsnal Samapta, AKBP Muhadi Walam.
Dalam sesi dialog, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi sehari-hari. Beberapa aspirasi yang muncul antara lain:
Pos Lalu Lintas Kosong
Beberapa warga mengeluhkan adanya pos lalu lintas yang kosong pada jam tertentu, sehingga banyak pengendara yang tidak memakai helm atau melanggar peraturan. Hal ini dinilai mengurangi efektivitas pengawasan di lapangan. “Kami menyadari keterbatasan personel, tapi keamanan warga tetap menjadi prioritas,” jelas AKBP Arif Irawan.
Parkir Liar
Maraknya parkir liar di sekitar toko, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian menjadi sorotan masyarakat. Keberadaan parkir liar dianggap mengganggu ketertiban dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. “Kami akan koordinasikan dengan pemerintah daerah untuk menertibkan parkir liar agar lebih aman,” tambah Wadir Lantas.
Peredaran Narkoba
Warga sekitar Jl. Lasolo, dekat RS Santa Anna, menyampaikan kekhawatiran terhadap maraknya peredaran narkoba, yang dinilai mengancam generasi muda. Kompol Ario Damar (Kasubdit 2 Ditnarkoba) menegaskan, “Pencegahan narkoba butuh kerja sama seluruh pihak, termasuk orang tua dan masyarakat.”
Penggunaan Jalan untuk Hajatan
Sejumlah warga menanyakan aturan penggunaan jalan untuk hajatan, termasuk pernikahan, agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengendara. “Kami akan buat panduan yang jelas agar masyarakat bisa menggunakan jalan tanpa mengganggu ketertiban,” ujar AKBP Arif Irawan.
Material Bangunan di Pinggir Jalan
Banyaknya material bangunan yang ditempatkan di pinggir jalan dianggap berisiko membahayakan pengendara, terutama pada malam hari atau saat hujan. “Kami akan menindaklanjuti laporan ini agar keselamatan pengguna jalan tetap terjaga,” kata Kabag Binopsnal Samapta.
Kendaraan Angkutan Barang Melebihi Muatan
Warga Kelurahan Abeli mengeluhkan mobil angkutan barang yang melintas melebihi kapasitas, yang berpotensi merusak jalan dan membahayakan pengendara lain. “Angkutan barang yang melebihi kapasitas akan kami tindak tegas sesuai aturan,” tegas AKBP Arif Irawan.
Efektivitas Langkah Preventif Polisi
Beberapa masyarakat juga menanyakan efektivitas patroli dan langkah preventif polisi dalam menghadapi karakter warga Kota Kendari, terutama terkait tindak kejahatan ringan dan pelanggaran lalu lintas. “Patroli rutin tetap kami lakukan di jam rawan, tujuannya mencegah niat dan kesempatan pelaku kejahatan,” jelas AKBP Muhadi Walam (Kabag Binopsnal Samapta).
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Suharman Sanusi (Wadir Intelkam) menyarankan agar kegiatan Jumat Curhat berikutnya turut menghadirkan stakeholder bidang lalu lintas maupun BNNP, mengingat banyaknya pertanyaan masyarakat yang berkaitan dengan masalah lalu lintas dan narkoba. “Kami berharap ke depan forum ini semakin komprehensif dan bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya.
Forum Jumat Curhat ini menjadi sarana bagi Polda Sultra untuk mendengar aspirasi masyarakat sekaligus mencari solusi bersama atas berbagai persoalan. “Kami ingin masyarakat merasa didengar dan setiap keluhan mendapat solusi nyata,” pungkas AKBP Arif Irawan.