RAJA AMPAT — Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Papua Barat Daya resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema “Peran Media Siber Indonesia dalam Mendukung Pariwisata Domestik di Papua Barat Daya” berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Raja Ampat, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Raja Ampat Orideko I. Burdam, Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory, Kapolres Raja Ampat James O. Tegai, serta Dandim 1805 Raja Ampat. Sejumlah pimpinan media dan perwakilan instansi pemerintah turut menghadiri acara yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme itu.
Dalam prosesi pelantikan, Ketua JMSI Papua Barat Daya Aris Balubun resmi dikukuhkan bersama jajaran pengurusnya oleh Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, disaksikan langsung oleh Bupati Raja Ampat.
Aris menegaskan komitmen JMSI Papua Barat Daya untuk bekerja profesional dan menjaga integritas jurnalistik dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami siap menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab, dan terus berkontribusi melalui pemberitaan yang berimbang, konstruktif, serta memperkuat literasi publik,” ujar Aris Balubun.
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa menekankan pentingnya peran media siber dalam memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah. Menurutnya, JMSI harus hadir sebagai mitra strategis untuk mendorong keterbukaan informasi dan promosi potensi wisata Papua Barat Daya.“JMSI di Papua Barat Daya harus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Media siber memiliki peran penting dalam membangun citra positif dan memperkenalkan potensi wisata yang luar biasa di daerah ini,” ujarnya.
Bupati Raja Ampat Orideko I. Burdam secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan JMSI Papua Barat Daya. Ia berharap kehadiran JMSI dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam memperkuat promosi sektor pariwisata yang menjadi unggulan daerah.
“Kami berharap JMSI dapat mengambil bagian dalam promosi pariwisata Raja Ampat. Media memiliki kekuatan besar untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya daerah kita hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” ungkap Orideko.